Memahami SPSS Bagi Peneliti Pemula

Penelitian ilmiah memang susah-susah gampang. Apalagi bagi mahasiswa yang mau nyusun skripsi, menggunakan metode kuantitatif dan alat ukur SPSS lagi, terbayang tu kerutan didahi, haha.

Program SPSS (Statistical Package For The Social Sciences) pada awalnya digunakan untuk penelitian sosial aja, namun pada perkembangannya, bisa digunakan untuk semua penelitian.


Berikut tutorial sederhana penggunaan SPSS (berdasarkan Pengalaman) hehe.

1. Input data hasil Kuesioner

Memasukkan data ke data view,

Setelah data dimasukkan, menurut saya tidak perlu ada pengaturan yang lain (maklum otodidak, dan untungnya berhasil) hehe

2. Melakukan uji-uji dengan program spss

Pada tahap ini tergantung rumus yang peneliti pakai, jika ingin menguji pengaruh (rumus regresi sederhana) dan hubungan ( corelation product moment) maka langkah-langkahnya sebagai berikut

1. Nilai yang diambil adalah nilai total dari seluruh pertanyaan tiap responden dalam variabel X dan Y

Setelah diblok, klik kanan dan copy data tersebut, kemudian paste data tersebut pada data view baru,

Lakukan langkah yang sama, pada variabel selanjutnya, namun paste yang kedua cukup pad data view yang sebelumnya, sehingga dapat data view seperti ini

2. Uji pengaruh (regresi sederhana)

Klik analyze>linear

Masuk dalam jendela seperti ini, trus masukkan data dengan bentuk silang>ok (saya tidak melakukan perubahan apapun, sebab dalam metode ini, taraf kesalahan nya sesuai tingkat signifikan penelitian, yaitu 0,05).namun jika ingin menggunakan tingkat signifikan yang berbeda, klik option dan masukkan angka lansung dibelakang koma. Misal 10% menjadi ,10

Maka hasil yang didapat seperti ini:

Untuk regresi sederhana dengan rumus Y=a+b X

Maka diambil dari tabel coofisient Y = 16,062+0,988X

Penjelasan dari persamaan regresi diatas adalah:

1.       Nilai 16,062 artinya jika tidak ada peningkatan kompetensi pegawai X=0, maka kepuasan pelayanan sebesar 16,062.

2.       0,988 artinya jika terjadi penambahan/peningkatan kompetensi pegawai maka tingkat kepuasan pelayanan akan bertambah/meningkat sebesar 0,988.

3. Uji korelasi langkahnya adalah

Data yang digunakan adalah data yang sama dengan uji regresi. Langkahnya dalah analyze>corelate>bivariat

Kemudian didapat hasilseperti ini

Hasil uji diatas  menyatakan ada hubungan positif.

(hasil uji diatas juga dapat dipakai untuk pembuktian uji hipotesis .

1. Untuk melihat kekuatan pengaruh/hubungan maka hasil pearson corelation dibandingkan dengan tabel interpelasi, dan lihat dimana nilai tersebut berada
2. Dan untuk melihat positif atau negatif pengaruh/hubungan tersebut, maka bisa menggunakan cara sederhana yaitu membandingkan nilai r pearson dengan r tabel (untuk r tabel biasanya terdapat daalam buku-buku metode penelitian). Jika r hitung lebih besar maka h0 diterima dan ha ditolak, dan jika r hitung lebih kecil dari r tabel, maka h0 ditolak dan ha diterima

Demikiananlah artikelini semoga bermanfaat.......